Sumber Digital Trends
KOMPAS.com - Prosesor baru Intel dari keluarga Raptor Lake (Generasi ke-13 dan 14) sedang dirundung masalah rawan crash yang solusinya masih belum jelas meski sudah berlangsung berbulan-bulan.
Masalah dilaporkan banyak terjadi di CPU desktop,terutama duo prosesor teratas Intel Core i9-13900K dan Core i9-14900K. Namun,belakangan mencuat laporan bahwa problem tersebut ikut dialami oleh laptop dengan CPU serupa.
Hal itu diungkapkan oleh Matthew Cassells,pendiri Alderon Games selaku pengembang game online multiplayer Path of Titans dalam sebuah thread di forum online Reddit yang membicarakan permasalahan terkait.
"Ya,kami punya beberapa laptop yang mengalami crash yang sama. Hanya saja,kejadiannya lebih jarang dibandingkan CPU desktop," tulis Cassells,sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Digital Trends,Minggu (21/7/2024).
Baca juga: Intel Resmikan Prosesor Core-i9-14900K,Kecepatan Sentuh 6 GHz
Dia tidak menjelaskan model mana persisnya dari CPU laptop Intel Generasi ke-13 dan 14 yang bermasalah,tapi dapat diduga bahwa kemungkinan seri prosesor laptop flagship Core i9 HX terdampak.
Sebab,kecenderungan yang timbul sejauh ini adalah model-model CPU desktop terkuat dan paling haus daya adalah yang paling sensitif terhadap ketidakstabilan penyebab crash. Boleh jadi tren serupa juga berlaku untuk prosesor laptop.
Sebelumnya,dalam sebuah posting blog yang dipublikasikan di situs Aderon Games,Matthew Cassells menguraikan bahwa sistem berbasis CPU Intel Generasi ke-13 dan 14 rentan mengalami crash yang mengganggu jalannya permainan game.
Kesimpulan itu diperoleh dari hasil observasi selama berbulan-bulan atas sistem komputer milik Aderon Games. Para pemain game-nya yang menggunakan komputer dengan prosesor serupa juga mengalami permasalahan sama.
Cassells pun mengatakan bahwa Alderon Games mengganti semua prosesor server-nya dengan CPU buatan perusahaan rival Intel,AMD,demi menghindari crash.
Baca juga: Developer Game Tuding Intel Jual CPU Rusak yang Sering Crash
Sambil mengatakan bahwa posting tersebut sama sekali bukan endorsement untuk AMD ataupun perusahan PC lain,dia mengimbau Intel agar segera mengambil tindakan.
"Untuk kebaikan Intel,kami berharap mereka menarik model-model CPU tersebut dari pasaran (recall) dan memberikan refund ke konsumen," tulis Cassells. "Kami menantikan informasi lebih lanjut mengenai permasalahan ini," imbuhnya.
Intel sendiri masih belum memiliki solusi ataupun penjelasan pasti mengenai penyebab rawan crash di prosesor Raptor Lake Generasi ke-13 dan 14 yang sudah mulai mengemuka sejak awal tahun ini.
Sekitar bulan April lalu,Intel mulai mengakui adanya problem tersebut dan mengatakan sedang melakukan penyelidikan.
Awalnya sumber masalah dicurigai berasal dari motherboard dengan settings yang tidak sesuai. Namun,masaalah yang sama juga terjadi di hardware kelas server yang dirancang lebih tangguh dan konservatif dibanding perangkat komputer rumahan.
Baca juga: Riset: Merek AMD Kini Lebih Dikenal daripada Intel
Intel dan para pabrikan motherboard rekanannya sempat mengajukan beberapa solusi seperti update BIOS,pembatasan power target,hingga panduan setelan voltase prosesor. Namun,masalahnya belum benar-benar terselesaikan.
"Untuk sekarang,kami terus menganjurkan pengguna yang terdampak masalah ini agar menghubungi Customer Support Intel untuk langkah berikutnya terkait prosesor desktop Intel Core Generasi ke-13 atau 14 mereka," sebut Intel dalam sebuah pernyataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.