Terbaru

Tautan ramah

Cara Menentukan Arah Kiblat dengan Google Maps, Mudah dan Praktis

2024-08-08     HaiPress

iDoPress - Google Maps dapat membantu pengguna untuk menemukan berbagai arah lokasi,termasuk arah kiblat. Dalam hal ini,pengguna mungkin tertarik untuk mengetahui cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps.

Cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps bakal berguna ketika pengguna berada di wilayah pelosok atau pedalaman,yang tidak memungkinkan untuk bertanya ke orang sekitar terkait arah kiblat.

Baca juga: Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

Sebagaimana yang cukup umum diketahui,pengguna yang beragama Islam dalam menjalankan ibadah salat diwajibkan untuk menghadap ke kiblat. Adapun kiblatnya adalah bangunan suci Ka’bah,yang berada di Kota Mekkah,Arab Saudi.

Jika di masjid atau musala,arah tempat salat akan selalu menghadap ke kiblat. Namun,berbeda cerita jika pengguna berada di lokasi asing atau pedalaman. Pengguna perlu berupaya mencari sendiri arah kiblat untuk salat.

Oleh karena itu,seandainya berada di lokasi tersebut,pengguna penting untuk mengetahui cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps. Lantas,bagaimana cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps?

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut,silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps secara mudah dan praktis.

Cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps

Cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps itu pada dasarnya cukup mudah. Pengguna hanya perlu mencari titik lokasi Ka’bah di peta Google Maps dan mengarahkan ponsel menghadap Ka’bah.

Baca juga: Cara Scan Barcode Lokasi Google Maps Tanpa Aplikasi Tambahan,Mudah

Adapun penjelasan yang lebih detail soal cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps adalah sebagai berikut:

Buka aplikasi Google Maps.

Setelah itu,pada kolom pencarian,cari kata kunci ini “Ka’bah Mekkah Arab Saudi”.

Selanjutnya,Google Maps bakal menunjukkan titik lokasi Ka’bah.

Kemudian,zoom out atau perkecil tampilan peta hingga titik lokasi pengguna terlihat.

Di titik lokasi pengguna,bakal terdapat animasi sinar biru yang jadi penanda arah pengguna sedang menghadap ke mana. Arah cahaya biru di titik lokasi pengguna itu bisa berubah ketika HP diputar.

Putar HP hingga arah cahaya biru di titik lokasi pengguna menghadap titik lokasi Ka’bah.

Pengguna bisa mengikuti arah kiblat dengan melihat arah sinar biru yang menghadap Ka’bah di peta Google Maps.

KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps.

Cukup mudah bukan cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps? Melalui cara di atas,pengguna tak perlu bingung lagi ketika hendak menjalankan ibadah salat,tetapi tengah berada di pelosok atau pedalaman,yang tidak memungkinkan bertanya arah kiblat ke orang.

Baca juga: 2 Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps dengan Mudah dan Praktis

Pengguna bisa menentukan arah kiblat secara mudah dengan memanfaatkan aplikasi Google Maps. Demikianlah penjelasan seputar cara menentukan arah kiblat dengan Google Maps secara mudah dan praktis,semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
Kembali ke atas
© Hak Cipta 2009-2020 Masyarakat Ekonomi Indonesia      Hubungi kami   SiteMap