Terbaru

Tautan ramah

Pidato Kenegaraan Terakhir, Jokowi Klaim Ribuan Kilometer Jalan Dibangun, Kemiskinan Turun, dan Freeport Dikuasai Negara

2024-08-16     HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan berbagai capaian yang telah diraih dan upaya yang dilakukan selama 10 tahun terakhir.

Capain itu Jokowi sampaikan dalam Pidato Kenegaraannya yang terakhir setelah menjabat sebagai presiden sejak 2014 dan akan lengser pada 20 Oktober mendatang.

Pidato Kenegaraan ini Jokowi kemukakan dalam sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen,Senayan,Jakarta Pusat.

Jokowi memaparkan berbagai capaian mulai dari sisi pembangunan infrastruktur,ekonomi,sampai pengentasan kemiskinan dan perkembangan hukum.

1. Pembangunan Infrastruktur

Pada kesempatan itu,capaian yang pertama kali dipamerkan Jokowi adalah pemerataan pembangunan.

Jokowi bersyukur,dalam 10 tahun pemerintahan yang ia pimpin,pembangunan bisa dilaksanakan di daerah pinggiran,desa,dan kawasan terluar Indonesia.

“Kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru,” kata Jokowi.

Baca juga: 7 Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi saat Pidato Kenegaraan,Betawi Jadi Pemungkas

Di antara capaian infrastruktur itu adalah membangun 366 ribu kilometer jalan desa; 1,9 juta meter jembatan desa; 2.700 kilometer jalan tol baru.

Kemudian,6.000 kilometer jalan nasional; 50 pelabuhan dan bandara baru; 43 bendungan serta 1,1 juta hektare jaringan irigasi.

2. Masalah Sosial Ditekan

Pada kesempatan itu,Jokowi juga memamerkan berbagai capaian pemerintah yang berhasil menekan berbagai problem sosial.

Angka kemiskinan ekstrem misalnya,dari 6,1 persen pada 2023 menjadi 0,8 persen pada 2024. Lalu,angka stunting atau gizi buruk dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen di 2023.

“Tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024,” ucap Jokowi.

3. Anggaran Jumbo Jaring Pengaman

Selain itu,Jokowi juga memamerkan kucuran dana pemerintah yang mencapai ratusan triliun untuk program-program jaring pengaman sosial.

Di antaranya adalah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 113 triliun selama 10 tahun terakhir.

“Digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun,mulai SD sampai SMA/SMK di seluruh Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Jokowi: Alhamdulillah,Selama 10 Tahun Mampu Bangun Fondasi dan Peradaban Baru

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
Kembali ke atas
© Hak Cipta 2009-2020 Masyarakat Ekonomi Indonesia      Hubungi kami   SiteMap