Pensiunan TNI yang Tewas di Laut Marunda Juga Mantan Anggota BIN-Masyarakat Ekonomi Indonesia-Ikuti perkembangan pasar keuangan dan analisis kebijakan keuangan penting secara mendalam

Terbaru

Pensiunan Brigjen TNI Sempat Susur Dermaga Marunda Naik Mobil, lalu Jatuh ke Laut

Hendrawan Ostevan (75), pensiunan Brigjen TNI menyusuri area dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara, sebelum jatuh ke laut dan ditemukan tewas.
Menteri Natalius Pigai: Pusat Studi HAM Akan Hadir di Kampus NU

Kementerian HAM dan PBNU berkolaborasi untuk tingkatkan kesadaran HAM melalui pendidikan.
Di Sidang, Jaksa Tunjukkan Rekaman CCTV Lokasi Serah Terima Uang Suap Ronald Tannur

Jaksa menunjukkan rekaman tangkapan layar CCTV lokasi yang diduga menjadi tempat penyerahan uang suap kepada hakim pembebas Ronald Tannur.
Tak Semua Siswa Dapat Susu di MBG, Wamentan: Kita Masih Impor

Wamentan memahami Presiden Prabowo ingin semua siswa penerima manfaat MBG diberikan susu. Namun, Indonesia saat ini masih impor susu.
Canda Komeng soal Pagar Laut Misterius: Harusnya Kerja Sama dengan Perusahaan Terali...

Polemik pagar laut di Tangerang semakin memanas. Siapa sebenarnya yang membangun pagar misterius ini?
Tak Ada Luka pada Jasad Pria WN Jepang yang Tewas Terendam di “Bathtub” Apartemen Kebon Sirih

Polisi sebut tak ada luka pada jasad pria warga negara Jepang yang ditemukan tewas di bathtub Apartemen daerah Kebon Sirih.
Pensiunan TNI yang Tewas di Laut Marunda Juga Mantan Anggota BIN

Pengamat intelijen sebut pensiunan TNI yang ditemukan tewas di laut Marunda juga mantan anggota BIN.
Kamis, Pj Gubernur Jakarta Akan Bertemu dengan Tim Transisi Pramono-Rano

Teguh Setyabudi dijadwalkan bertemu dengan tim transisi gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno pada Kamis (16/1/2025)
Kepala di Perusahaan "Money Changer" dan Notaris Dipanggil KPK Terkait Kasus Harun Masiku

KPK memanggil dua orang saksi terkait kasus suap proses PAW anggota DPR di KPU untuk tersangka eks kader PDIP Harun Masiku.
Ungkap Biaya MBG di TNI AL, KSAL: Rp 10.000 Makanannya, Rp 5.000 Pelaksanaan

TNI Angkatan Laut luncurkan program makan bergizi gratis untuk siswa dengan biaya Rp 15.000. Dapatkan informasi lengkapnya!

Tautan ramah

Pensiunan TNI yang Tewas di Laut Marunda Juga Mantan Anggota BIN

2025-01-14 IDOPRESS

JAKARTA,KOMPAS.com - Hendrawan Ostevan (75),purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat brigadir jenderal (brigjen) yang ditemukan tewas di perairan Pelabuhan Marunda,Jakarta Utara,juga merupakan mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

“Betul,(tapi) sudah pensiun,” ujar pengamat intelijen Wawan Hari Purwanto saat dikonfirmasi,Selasa (14/1/2025).

Wawan yang merupakan eks juru bicara (jubir) BIN itu memastikan bahwa kematian Hendrawan tidak dalam masa tugas sebagai anggota BIN.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pensiunan TNI di Laut Marunda

“Usia (korban) sudah 75 tahun,sudah lama purnatugas. Purnatugas di usia 58 tahun,” kata dia.

Untuk diketahui,mayat laki-laki bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda,Jumat (10/1/2025).

Saat mengevakuasi korban,petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Setelah penemuan ini,jasad langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV,Hendrawan berkendara menggunakan mobil Toyota Vios bernomor polisi B 1606 LB lalu masuk Dermaga KCN Marunda,Jakarta Utara.

Mobil sedan tersebut melaju menyusuri area Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

Baca juga: Pensiunan Brigjen TNI Berkendara ke Dermaga Marunda Sebelum Ditemukan Tewas

Belum diketahui apakah korban berniat menceburkan diri atau tidak. Hanya saja,Polda Metro Jaya masih mencari mobil korban di perairan Marunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.