Cara Hilangkan Notifikasi Mengganggu di HP Xiaomi-Masyarakat Ekonomi Indonesia-Ikuti perkembangan pasar keuangan dan analisis kebijakan keuangan penting secara mendalam

Terbaru

Lewat Muzani, Megawati Titipkan Minyak Urut untuk Prabowo

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkap, Ketum PDIP Megawati sempat menitipkan minyak urut untuk Presiden Prabowo.
Money Changer Tolak Transaksi Lisa Rachmat Usai Tahu Kasus Ronald Tannur

Direktur Indra Forexindo menolak transaksi Lisa Rachmat setelah terungkap kasus suap hakim. Simak selengkapnya!
Rieke Diah Pitaloka Adukan Dugaan Salah Tangkap Anak oleh Polres Tasikmalaya ke Komisi III

Rieke Diah Pitaloka mengadukan kasus salah tangkap anak di wilayah Tasikmalaya ke DPR.
MPR Berangkat ke IKN Pekan Ini, Cek Pembangunan Gedung Parlemen dan Rumah Anggota Dewan

Ketua MPR Ahmad Muzani akan memimpin kunjungan ke IKN untuk meninjau pembangunan Gedung Parlemen dan tempat tinggal anggota MPR.
Kejagung Tangkap Satu Buron Kasus Impor Gula Perkara Tom Lembong

Kejaksaan Agung menangkap HAT, tersangka buronan kasus impor gula yang melibatkan Tom Lembong. Total sembilan tersangka baru ditetapkan.
Pengacara Ronald Tannur Tukar Valas Rp 37 Miliar Pakai KTP Anak

Direktur PT Indra Forexindo mengungkap ada lebih dari 25 transaksi pembelian mata uang asing oleh kuasa hukum Ronald Tannur dengan nilai Rp 37 miliar.
Prabowo Diundang "Groundbreaking" ke-9 Infrastruktur Senilai Rp 6,5 Triliun di IKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono telah mengundang Prabowo untuk groundbreaking infrastruktur senilai Rp 6,5 triliun.
Yusril Sebut Prabowo Ingin Napi Narkotika yang Terima Amnesti Direhabilitasi dan Ikut Komcad

Yusril Ihza Mahendra ungkap rencana amnesti narapidana narkotika oleh Prabowo Subianto. Mereka akan direhabilitas hingga ikut pelatihan Komcad.
Menteri HAM Serahkan Daftar 27 Kelompok yang Butuh Bantuan Negara kepada Mensos

Menteri HAM serahkan daftar 27 kelompok rentan yang butuh perhatian khusus dari negara.
Desak Pemerintah Bayar Tukin Dosen ASN, Legislator PKS: Jangan Sampai Terjadi Mogok Besar

Nasir Djamil mendesak pemerintah untuk segera mencairkan tunjangan kinerja dosen ASN yang tertunda.

Tautan ramah

Cara Hilangkan Notifikasi Mengganggu di HP Xiaomi

2025-01-03 IDOPRESS

KOMPAS.com - Notifikasi yang muncul terus-menerus di HP Xiaomi memang bisa mengganggu kenyamanan,terutama jika notifikasi tersebut tidak penting atau terlalu sering muncul.

Meskipun notifikasi berfungsi untuk memberikan informasi,ada kalanya kita perlu mengatur ulang atau mematikan notifikasi tertentu agar penggunaan ponsel lebih nyaman dan bebas gangguan.

Bagi Anda yang membutuhkan tutorial menghilangkan notifikasi menganggu di HP Xiaomi,selengkapnya berikut ini tutorial caranya.

Baca juga: Cara Ganti Browser Default di HP Xiaomi dengan Mudah

Cara hilangkan tumpukan notifikasi di layar atas HP

Kompas.com/soffyaranti Ilustrasi cara hilangkan notifikasi

Buka menu “Setelan” di ponsel Anda

Gulir ke bawah dan pilih “Notifikasi & Pusat Kontrol”

Pilih “Layar Kunci”

Selanjutnya pilih “Format” Pilih “

Jangan tampilkan notifikasi layar kunci”

Pengaturan ini akan membantu menghilangkan notifikasi aplikasi pada saat layar terkunci.

Setelah itu Anda bisa sekaligus menonaktifkan seluruh notifikasi aplikasi secara manual agar tumpukan notifikasi tidak menumpuk

Cara menonaktifkan notifikasi aplikasi

Kompas.com/soffyaranti Ilustrasi cara menonaktifkan notifikasi di HP Xiaomi

Buka menu “Setelan” di ponsel Anda

Gulir ke bawah dan pilih “Notifikasi & Pusat Kontrol”

Klik “Notifikasi aplikasi”

Selanjutnya pilih aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan aplikasinya dengan menggeser toggle ke kiri Apabila Anda ingin menonaktifkan seluruh aplikasi,Anda bisa menggeser seluruh toggle aplikasi ke kiri seluruhnya

Setelah itu kembali dan pilih “Efek Notifikasi”

Pilih “Tidak Ada”

Dengan memilih menu ini,pengguna tidak lagi menerima berbagai notifikasi yang menumpuk di atas

Itulah cara menonaktifkan notifikasi di HP Xiaomi. Semoga membantu.

Baca juga: 10 Penyebab HP Xiaomi Cepat Panas

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.