Terbaru

Tautan ramah

Viral Video Petugas Dishub Diduga Pinjam Alat Relawan Ranjau Paku hanya untuk Foto

2025-01-10     HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga petugas Dinas Perhubungan (Dishub) tengah menggunakan alat magnet pendeteksi paku viral di media sosial.

Dalam video yang diunggahakun Instagram @relawanranjaupaku,tampak petugas pria tersebut mengenakan setelan seragam Dishub warna biru. Sambil berjalan kaki di pinggir jalan raya,petugas itu memegang alat magnet pendeteksi paku.

Sementara,perekam video mengungkapkan bahwa di jalanan tersebut masih banyak ditemukan ranjau paku.

"Izin,Komandan. Masih banyak ranjau di lampu merah Kalimalang arah ke Cawang. Waspada. Masih sangat rawan ranjau-ranjau paku dan ranjau rangka payung yang bikin ban motor pada biocor," kata pria yang merekam video tersebut.

Baca juga: Lika-liku Relawan Ranjau Paku: Diancam Tukang Tambal Ban hingga Dilaporkan ke Polisi

Sambil merekam video,pria itu mendekati petugas Dishub. Tak lama,petugas Dishub yang mengenakan topi biru dan masker putih tersebut memberikan ponselnya ke sang pria perekam.

Menggunakan ponsel itu,pria tersebut lantas memotret petugas Dishub yang masih memegang alat magnet pendeteksi paku.

Setelahnya,petugas Dishub meninggalkan pria tersebut dan menyeberangi jalan ke sisi lain.

Narasi dalam video yang diunggah @relawanranjaupaku menyebutkan,petugas Dishub tersebut meminjam magnet pendeteksi paku milik relawan ranjau paku hanya untuk berfoto.

"Masyarakat butuh kerja nyata,bukan sekedar foto-foto doang. Ini bahaya masalah sebaran ranjau paku dan ranjau rangka payung di Jalan Raya DI Panjaitan hingga ke lampu merah Kalimalang arah ke Cawang Jakarta Timur," tulis keterangan di akun Instagram @relawanranjaupaku.

Momen tersebut ternyata diunggah oleh Usmanto (36),seorang relawan ranjau paku. Usmanto bercerita,peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/1/2025).

Awalnya,ia menyusuri jalan DI Panjaitan dan sekitar lampu merah Kalimalang,Jakarta Timur,untuk menyisir ranjau paku.

"Sekitar 10 menit menyisiri,Dishub datang nyamperin terus dia pinjam magnet saya,terus dia menyisiri (paku). Saya videoin,habis video ini,di tengah-tengah video ini dia minta tolong fotoin," kata Usmanto saat ditemui di Jalan DI Panjaitan,Jumat (10/1/2025)

Usai berfoto,kata Usmanto,petugas yang tak diketahui namanya itu kembali ke lampu merah Kalimalang bersama sejumlah petugas Dishub lain dan polisi yang berada di lokasi.

"Habis fotoin dia pergi ke lampu merah Kalimalang,gabung sama Polisi Lalu Lintas,mengatur jalan ya di situ," katanya.

Baca juga: Relawan Ranjau Paku di Jaksel Pernah Dimarahi Polisi karena Bikin Macet

Sementara,Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Perhubungan Jatinegara Sudinhub Jakarta Timur Agustang membenarkan bahwa pria dalam video tersebut merupakan anggotanya. Petugas itu berjaga di lampu merah Halim,Jakarta Timur.

Menurutnya,saat itu,petugas Dishub tersebut hendak memastikan apakah masih ada paku atau tidak di wilayah tersebut.

"Iya,berdasarkan surat perintah (anggota) bertugas di lampu merah Halim,tetapi di seberang lampu merah ada relawan melakukan operasi ranjau paku. Kemudian anggota menyeberang,dimaksudkan ingin membuktikan kebenarannya di sekitar Jalan DI Panjaitan masih ada potong payung,paku-paku," kata Agustang.

Agustang mengeklaim,pihaknya rutin melakukan operasi pembersihan ranjau paku menggunakan magnet yang ditarik mobil di Jalan DI Panjaitan.

"Karena selama ini kita melakukan rutin (operasi ranjau) dari jam 08.00-10.00 WIB. Kita menggunakan magnet yang sudah dirancang lalu ditarik oleh mobil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
Kembali ke atas
© Hak Cipta 2009-2020 Masyarakat Ekonomi Indonesia      Hubungi kami   SiteMap